Selasa, 10 Juli 2012

Siapakah aku??

siapakah aku??, mungkin bagi sebagian orang tidak pernah melontarkan pertanyaan seperti itu,.. jelas pertanyaan ini memiliki arti yang lebih spesifik. mengapa sih kita harus mengenali diri sendiri? ternyata tidak semudah belajar naik sepeda loh sahabat green, justru mengenali diri, karakter diri yang berupa kepribadian diri itu sulit,.. sulit sekali, butuh proses berkelanjutan. eits... tunggu dulu,.. disini saya punya beberapa tips sebagai renungan untuk berusaha mengenali diri sendiri... yuk kita simak... 

bismilahirahmanirrahim..

sebelum membahas lebih jauh... kita kenali tujuan hidup di dunia dulu yuuk....!!

Manusia adalah makhluk ALLAH SWT yang sempurna. dianugerahi akal pikiran yang bersemayam, didalam satu bagian tubuh manusia yang sangat prinsip, yaitu otak manusia. Otak manusia terdiri dari triliunan syaraf-syaraf yang saling berhubungan. Ini adalah nikmat, anugrah, titipan yang sangat luar biasa dari SANG PENCIPTA. Sudahkah kita bersyukur akan anugrah besar ini?

Maha besar ALLAH SWT yang meninggikan derajat manusia. Tidak satupun hal didunia ini ada tanpa sesuai dengan kehendakNYA. Allah SWT sang rahman, sang rahim. Sungguh Manusia tercipta didunia bukan hanya sekedar dilahirkan, diberi nama, dan dikuburkan. Lebih dari itu. Ketika seseorang meninggalkan dunia bukan harta peninggalan yang dikenang oleh banyak orang. Bukan jabatan yang selalu dikenang, bukan pula keluarga yang ditinggalkannya. Namun tindakan semasa hidupnya. Jika dia orang baik maka akan selalu dikenang semua kebaikannya, sekecil apapun itu. Jika dia orang jahat pun demikian. Semua orang akan mengenang kejahatannya. Hidup ini saat ini adalah kenyataan, esok adalah rahasia, dan kemarin adalah sejarah. Mari kita buat sejarah hidup yang bermakna, selalu dikenang oleh semua orang. Maka ketika kita telah tiada nanti, semua orang masih mengenal kita, bukan hanya mengingat nama kita, tetapi kebaikan kita. Pastilah mereka akan selalu mendoakan kita meski kita telah tiada didunia ini.
Mulailah dari sekarang. Ubahlah dunia kita menjadi lebih berwarna. Karna warna-warna yang indah akan selalu diingat dan dikenang. Mari kita perbaiki diri, mantapkan niat dan buat sejarah baru dalam hidup kita. Sebarkan kebaikan-kebaikan kepada semua orang. Kita mulai dari diri sendiri, tularkan kekeluarga, teman, dan semua orang. 

oke tips pertama, kita bisa lontarkan pertanyaan untuk mengetahui kepribadian diri, 

1. Apakah  aku menarik ?

Berbicara masalah “menarik” terkadang kita berasumsi bahwa menarik itu ketika kita memiliki keadaan atau tampilan fisik yang sempurna. memang tidak salah, setiap orang memiliki opini tersendiri mengenai kata “menarik” ini. Tetapi taukah kita “menarik” itu memiliki arti luas. Kita bisa mendefinisikan kata “menarik” ini dari berbagai segi atau pandangan. Pertama, dilihat dari segi bahasa “menarik” berasal dari kata “tarik”, yang berarti mengambil. Jika kata “tarik” diberi imbuhan “me” artinya ada orang yang melakukan pengambilan. Kedua, Menurut istilah “menarik” itu adalah keadaan dimana orang lain mau untuk mengambil sesuatu. Adapun makna lain, “menarik” adalah sesuatu yang memiliki kelayakan dan patut untuk diambil. setelah kita mengetahui berbagai definisi tentang kata “menarik” kita bisa mengambil kesimpulan bahwa dalam interaksi sosial, dimana kita harus bertemu dan berkomunikasi dengan banyak orang. Demikian juga kita dituntut untuk lebih menarik dalam menyediakan apa yang kita miliki, Fisik (performance), kemampuan (ability), ataupun tindak tutur (attitude) . Ketika kita mampu memberikan apa yang kita miliki dengan sebaik-baiknya, maka kita layak untuk diambil dalam artian orang lain akan merasa tertarik dan mereka akan memilih kita sebagai mitra dalam interaksi sosial dan hubungan kerjasama lainnya.



tips kedua tanyalah pada diri sendiri ..Apa aku menyenangkan?


Senang merupakan suatu kondisi yang diinginkan oleh setiap orang, tua maupun muda. Rasa senang itu muncul dari dalam hati karena adanya suatu stimulasi atau rangsangan  dari luar. Biasanya rangsangan ini berupa sesuatu yang dinginkan sehingga ketika seseorang mendapatkannya, ia akan merasakan emosi yang positif yaitu rasa senang atau bahagia. Keadaan ini akan menumbuhkan motivasi dalam diri setiap orang yang merasakan bahagia. Hasilnya akan muncul suatu rangkaian kesinambungan dalam bertindak. Motivasi yang baik bisa menghasilkan tindakan yang positif pula. Ketika seseorang bertindak laku secara positif maka hal ini akan berpengaruh pada keadaan sekitarnya, lingkungan maupun orang lain.
dalam interaksi sosial, setiap orang pasti menginginkan  keadaan yang positif dalam artian menyenangkan. Tidak seorangpun menginginkan keadaan yang buruk, baik keadaan yang terjadi didalam diri sendiri maupun yang dialami oleh orang lain. Suatu ketika pasti kita menjumpai orang, teman atau keluarga yang mengalami kesedihan. Tentu hal tersebut akan membuat kita merasakan hal yang sama. Kita akan menaruh simpati kepada mereka. Ini adalah hal fitrah manusia dimana ketika orang lain yang kita kenal mengalami suatu keadaan duka, rangsangan pun akan muncul dalam diri orang yang berada disekitarnya. Hal ini akan menimbulkan keadaan yang sama. Begitu juga ketika suatu ketika kita menemui teman, sahabat atau siapapun yang menunjukkan suatu keadaan yang menyenangkan maka kita pun akan merasakan hal yang sama. Kita akan merasa senang, bahagia dan mendapatkan energi positif dalam bertindak tutur. Dengan demikian, seseorang hendaknya selalu bersiakap sesuai dengan proporsinya, dalam artian mampu menempatkan diri disetiap momen yang dilaluinya. Hal ini menjadi lebih penting dalam menjalin suatu hubungan atau interaksi sosial. 
heeemmm menarik dan menyenangkan.... kalau keduanya sudah kita miliki, tentu saja kita akan lebih mudah untuk bersosialisasi, terlebih menjalin interaksi dengan intensitas yang lebih dekat,  agar lebih jos lagi, untuk menjadi kepribadian yang matang, kita bisa mendidik diri kita memilikimental yang kuat,..

Mental yang kuat….

Ternyata tidak mudah ya memperaktekkan banyak teori tentang kehidupan. Kita tidak hanya perlu niat yang kuat, tetapi juga kita butuh yang namanya mental. Ketika kita memiliki mental dengan low quality, maka kita akan mudah berputus asa, kita juga akan pesimis, kecewa, marah, sifat-sifat negative akan muncul membayangi jiwa, dan mengotori hati. Bahkan yang paling membahayakan adalah membuat diri kita lemah dalam menghadapi ujian2 hidup. Sungguh begitu pentingnya mental.  Seseorang yang memiliki mental yang kuat akan mampu mengahadapi semua rintangan-rintangan hidup yang menghadang. Dia lah yang akan menjadi pemenang dalam hidup ini, bagaimanakah melatih mental yang tangguh? Semua bisa kita lakukan dengan sebuah proses berkelanjutan, dengan selalu berpositif thinking ataupun husnudzon pada semua hal yang tidak menyenangkan.
Kita tau bahwa ALLAH telah menciptakan siang dan malam, laki-laki dan perempuan, ada besar ada kecil,begitu juga dengan hidup ini yang syarat akan dua hal kontras, yaitu mungkin mendukung atau menolak. Kita harus siap dengan keadaan ini. Karena kita tau, hal tersebut tidak akan pernah bisa kita hindari. Sebaik-baiknya sikap adalah bersabar, dan selalu positif thinking. Kesuksesan itu tidak akan mudah diraih ketika kita pesimis dalam bersikap terhadap apa yang ingin kita raih. Kita juga tidak akan mencapai sukses ketika kita masih menganggap bahwa respon negative adalah hambatan ataupun rintangan. Justru hal itu adalah umpan balik buat kita untuk selalu mencoba dengan cara-cara yang baru. Memang akan butuh perjuangan keras untuk mencapai suatu sukses. Hasil dari kerja keras adalah bonus yang akan kita dapatkan, tetapi yang terpenting adalah proses menuju puncak kesuksesan.

selamat mencoba, dan berjuang untuk menemukan jati diri mu... sampai ketemu disesi selanjutnya,.. salam semangat....!!!


1 komentar: